Umi Cinta Janjikan Surga Rp1 Juta, Netizen: Lebih Seru Main Permainan Mahjong Dapat Scatter Gratis

Umi Cinta Janjikan Surga Rp1 Juta, Netizen: Lebih Seru Main Permainan Mahjong Dapat Scatter Gratis

Sosok yang dikenal dengan nama "Umi Cinta" mendadak menjadi viral setelah video ceramahnya tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Umi Cinta menyampaikan bahwa siapa pun yang ingin masuk surga cukup menyetorkan uang sebesar Rp1 juta kepadanya. Pernyataan kontroversial itu sontak mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan ulama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah videonya ramai dibahas, MUI Kota Bekasi memanggil Umi Cinta untuk dimintai klarifikasi. Dalam pertemuan itu, pihak MUI menekankan pentingnya menyampaikan dakwah berdasarkan dalil dan ajaran yang benar, bukan dengan janji-janji transaksional yang bisa menyesatkan umat. Beberapa tokoh agama juga menyuarakan keprihatinannya atas semakin banyaknya tokoh-tokoh spiritual dadakan yang viral karena ujaran sensasional.

Namun yang paling menarik adalah bagaimana reaksi netizen menanggapi fenomena ini. Alih-alih marah, sebagian besar pengguna media sosial justru membanjiri kolom komentar dengan sindiran kreatif dan lucu. Salah satu komentar yang viral berbunyi, “Daripada bayar Rp1 juta ke Umi Cinta, mending main Mahjong dapat scatter gratis, peluang masuk surga... eh, menang lebih besar!”

Permainan online Mahjong memang menjadi salah satu favorit kalangan muda belakangan ini. Game ini dikenal dengan fitur bonus scatter yang bisa terbuka secara acak, memungkinkan pemain mendapat giliran gratis dan potensi hadiah besar — semua tanpa perlu “menyetorkan uang” sebesar itu. Istilah “scatter gratis” kemudian menjadi bahan lelucon baru yang menyindir ucapan Umi Cinta.

Beberapa kreator konten bahkan ikut mengangkat fenomena ini dengan membuat parodi gameplay Mahjong yang diselingi dialog parodi Umi Cinta. Dalam video tersebut, simbol scatter muncul di layar bersamaan dengan suara dubbing: “Ingin masuk surga? Scatter tiga kali saja cukup!” Konten tersebut viral dan banyak dibagikan sebagai bentuk sindiran ringan terhadap narasi manipulatif yang dibungkus atas nama agama.

Fenomena ini sekali lagi menunjukkan betapa masyarakat Indonesia semakin kritis terhadap figur publik, terlebih mereka yang berbicara atas nama agama atau moral. Alih-alih termakan mentah-mentah, publik kini memilih untuk menyaring informasi dengan akal sehat, bahkan tak ragu untuk menyikapi dengan humor dan kecerdasan digital.

MUI sendiri berharap kejadian seperti ini menjadi pelajaran agar tidak semua orang bisa dengan mudah menyampaikan ceramah ke publik tanpa pemahaman agama yang mendalam. Sementara itu, netizen tetap bersuara — dan terus membandingkan transaksi Rp1 juta dengan sensasi gratisan di permainan Mahjong yang tak perlu janji masuk surga.